Laman

Kegiatan

Beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan oleh SMP Islam Sudirman Ambarawa, baik yang diselenggarakan di sekolah maupun di luar, diantaranya :

1. Study Tour

Foto selengkapnya
Kegiatan ini dilaksanakan khusus untuk peserta didik kelas VIII dan dilaksanakan setiap awal libur semester gasal. Lokasi kegiatan ini yaitu ke Jakarta, Bogor, maupun Bandung, sedangkan tujuannya yaitu di obyek wisata yang bernuansa religius (masjid Istiqlal, Masjid Dian Al-Mahri [Kubah Mas]), Asrama Haji Jakarta, dll); wisata pendidikan (Museum BI, Museum Bank Mandiri, Kebun Raya Bogor, Istana Kepresidenan Bogor, TMII, dll); wisata hiburan (DUFAN, Ancol, AWA, Gelanggang Samudra, Sea World, Puncak, dll)
Harapan sekolah adalah kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk menambah wawasan dan pengalaman di luar kelas. Kota Jakarta diambil sebagai tujuan dengan pertimbangan bahwa di ibukota terdapat banyak objek yang relevan anak-anak usia SMP, sekaligus juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk melihat ibukota negara kita. Karena jangan sampai sebagai warga negara, para siswa tidak pernah atau tidak tahu keadaan ibukota dan hanya mendengar atau melihat dari media.

2. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)

Foto Selengkapnya
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali kepada para calon pengurus OSIS untuk menjadi pengurus yang bertanggung jawab dan mempunyai jiwa seorang pemimpin. Kegiatan ini dilaksanakan di luar sekolah dan ditangani oleh tim yang biasa menangani kegiatan tersebut, biasanya dalam bentuk game yang bermakna.
Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIS lama kepada calon Pengurus OSIS baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas (untuk LDK tingkat sekolah menengah). Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS dari sekolah yang bersangkutan.
LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus OSIS lama melainkan Dewan Guru, Pembina OSIS, Kepala Sekolah serta Guru Psikologi dan Konseling dari sekolah yang bersangkutan, atau bisa juga dengan cara menyewa dari suatu Lembaga Psikologi Independen. LDK Fisik biasanya diberikan di sekolah dalam waktu 3-5 Hari penuh, sedangkan LDK Mental biasanya diberikan di luar kota dalam waktu 2-4 hari. (Wikipedia)


3. Pramuka


Foto Selengkapnya
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia. (Wikipedia)


4.  Palang Merah Remaja (PMR)


Foto selengkapnya
Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang[1]. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. (Wikipedia)


5.  Akhirussanah


Foto Selengkapnya (Tahun 2012, Tahun 2011, Tahun 2008 - 2010)

SMP Islam Sudirman  ambarawa mengadakan Acara wasana warsa  pada hari Sabtu, 26 Mei 2012. Acara wasana warsa itu sendiri merupakan ajang Apresiasi dan ekspresi seni bagi siswa-siswi SMP Islam Sudirman Ambarawa, sekaligus untuk melepas siswa kelas IX yang beberapa waktu lalu telah mengikuti ujian nasional. Acara yang berlangsung di Gedung Pemuda  Ambarawa itu di hadiri  seluruh guru dan  siswa kls IX beserta orangtua wali, acara itu juga disaksikan sejumlah anggota komite sekolah. Dan pengurus Yayasan
Wasana Warsa kali ini sengaja mengusung konsep Apresiasi Seni  budaya dan Penanaman Ke Imanan serta Ketaqwaan terhadap Allah SWT.  yang  terkemas dalam  sajian Display Marching Band,,  Tari  Kreasi , Pentas Musik Rebana dan Band serta  Tausyiah  oleh KH. Drs. M. Fauzi Arkhan M.Ag dari Salatiga.



6.  Kemah Akhir Tahun


Foto Selengkapnya
SMP Islam Sudirman baru saja mengadakan kegiatan Kemah Akhir Tahun di Wana Wisata Gonoharjo (Nglimut) Kendal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni - 18 Juni 2012, yang diikuti oleh peserta didik kelas VII.
Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan. Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya perkotaan, atau dari keramaian secara umum, untuk menikmati keindahan alam. Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di lokasi perkemahan, dengan menggunakan tenda, di bangunan primitif, atau tanpa atap sama sekali.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemah (kata benda) adalah tempat tinggal darurat, biasanya berupa tenda yang ujungnya hampir menyentuh tanah dibuat dari kain terpal dan sebagainya. perkemahan (kata benda) 1 hal berkemah; 2 himpunan kemah (pramuka, pasukan, dsb); tempat berkemah.
Berkemah sebagai aktivitas rekreasi mulai populer pada awal abad ke-20. Kegiatan ini juga umumnya disertai dengan kegiatan rekreasi luar ruangan lainnya, seperti mendaki gunung, berenang, memancing, dan bersepeda gunung.